Hanya Islam Agama Yang Benar
(ومن يبتغ غيـر الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الآخرة من الخاسرين) (سورة آل عمران : 85)
Maknanya: “Orang
yang mencari agama selain Islam (untuk dipeluknya), maka tidak akan
diterima darinya (agama yang dipeluknya itu) oleh Allah, dan di akhirat
ia termasuk orang-orang yang merugi”. (Q.S. Al 'Imran : 85)
(إن الدين عند الله الإسلام) (سورة آل عمران: 19)
Makanya: “Sesungguhnya agama yang benar menurut Allah hanyalah Islam”. (Q.S. Al 'Imran : 19)
Para nabi Allah semuanya beragama Islam, Jadi seorang muslim pengikut Nabi Musa disebut Muslim Musawi (pengikut Nabi Musa), seorang muslim pengikut Nabi Isa disebutMuslim 'Isawi (pengikut Nabi Isa), dan seorang muslim pengikut Nabi Muhammad bisa disebut Muslim Muhammadi (pengikut Nabi Muhammad).
Islam adalah satu-satunya agama yang diridlai oleh Allah bagi para hamba-Nya dan kita semua diperintah untuk menganutnya.
Sedangkan Allah tidak boleh disebut “muslim” seperti dikatakan oleh orang-orang yang tidak berilmu.
Pada
zaman dahulu, seluruh umat manusia memeluk satu agama yaitu Islam,
kamudian barulah terjadi kekufuran dan perbuatan syirik kepada Allah
setelah zaman Nabi Idris.
Nabi
Nuh adalah nabi pertama yang diutus oleh Allah kepada orang-orang kafir
untuk mengajak mereka beribadah hanya kepada Allah dan tidak
menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, demikian pula
Allah memperingatkan kepada setiap rasul yang diutus oleh-Nya untuk
menjauhi kemusyrikan.
Kemudian
Nabi Muhammad datang untuk memperbaharui dakwah Islam setelah terputus
keberadaannya di tengah-tengah umat manusia di bumi ini. Beliau dibekali
dengan beberapa mukjizat yang menjadi bukti kenabiannya. Sebagian umat
manusia pun masuk Islam, sementara sebagian yang lain mengingkari
kenabian beliau, merekalah orang-orang yang sesat, di antara mereka ada
yang memang sejak awal sudah musyrik seperti orang-orang Yahudi yang
menyembah ‘Uzair, dengan begitu telah bertambah kekufuran mereka. Namun
ada juga yang di antara orang-orang Yahudi dan Nashrani yang tunduk dan
beriman, seperti; Abdullah bin Salam (seorang ulama Yahudi di Madinah),
Ash-hamah an-Najasyi (raja Habasyah) yang dulunya adalah seorang
nashrani, namun ia tunduk dan ikut pada ajaran Nabi Muhammad, dan
akhirnya meninggal pada saat Rasulullah masih hidup. Pada saat ia
meninggal Rasulullah menshalatinya (shalat ghaib), setelah Allah ta’ala mewahyukan
kepadanya tentang kematiannya. Dan ternyata, di atas kuburan Ash-hamah
ini sering terlihat cahaya, ini merupakan bukti bahwa ia adalah seorang
muslim yang sempurna dan termasuk wali Allah.
Prinsip dasar yang menyatukan seluruh umat Islam adalah beribadah hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar